Kabupaten Batang dan Kendal di infokan adanya pertumbuhan ekonomi dalam Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang berkembang pesat dan menyebut bahwa Kawasan Ekonomi Khusus menjadi sebuah catatan kinerja sampai 8 persen dengan pengalaman yang menunjukan bahwa KEK tidak hanya sebuah instrumen insentif investasi tetapi juga sebagai transformasi ekonomi daerah yang dirancang dengan sangat baik, kutip main300.
Tenaga Kerja lokal yang membuktikan untuk pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi dan berkelanjutan dengan Industriopolis Batang yang menjadi pendorong utama akselerasi ekonomi dari badan pusat statistik karena pertumbuhan ekonomi batang tercatat sebesar 6.03 persen tetapi sangat meningkat di tahun 2025 oleh kuatnya komsumsi rumah tangga dan investasi sehingga Airlangga menerangkan sejumlah kajian akademik tercatat adanya efek berganda.
KEK Batang mampu meningkatkan efisiensi produksi output tenaga kerja untuk memperkuat daya saing ekonomi daerah secara berkelanjutan karena pertumbuhan yang didorong oleh aktivitas industri sangat berkembang pesar dengan penguatan ekosisten industri regional yang menegaskan bahwa pengembangan KEK menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan di daerah dan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru.